Gigisoft- Seberapa penting kah handphone atau smartphone bagi sobat? Penting banget pasti ya, dilihat dari manfaatnya smartphone dapat digunakan untuk memudahkan aktifitas sehari-hari, terutama dalam hal berkomunikasi. Namun bagaimana jika smartphone yang kita butuhkan tidak ada dayanya, dengan kata lain baterai habis? Itu menjadi persoalan yang perlu diperhatikan dalam merawat baterai dan smartphone itu sendiri.
Fakta bahwa baterai adalah elemen inti dari smartphone tak bisa dielak. Tanpa baterai yang kokoh, smartphone tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu, pengguna harus tepat dalam
merawat baterai handphone agar lebih tahan lama.
Selama ini, beberapa tips yang sering disampaikan oleh orang banyak untuk
membuat umur panjang pada baterai terhitung menyulitkan. Misalnya, harus mematikan fitur-fitur tertentu, jangan atau harus mengunduh aplikasi-aplikasi tertentu, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, berikut ada beberapa langkah yang bisa sobat terapkan untuk merawat baterai:
7 Cara Charge atau Mengisi Baterai Smartphone Dengan Benar Agar Memperpanjang Umur Baterai
1. Isi Daya Baterai Dalam Beberapa Tahapan
Seperti dalam kehidupan nyata, lebih baik berlari sprint dalam beberapa sesi daripada lari marathon dalam satu sesi. Untuk menjaga sel baterai agar tak "muak" dengan pengisian,
sebaiknya pengisian baterai dilakukan beberapa kali dalam beberapa tahapan. Misalnya dari 22 persen sampai 58 persen atau dari 46 persen ke 88 persen.
2. Jangan Sampai Baterai Ng-Drop (Benar-Benar Kosong)
Kondisi seperti ini sebenarnya
berbahaya bagi kesehatan baterai handphone. Mengisi daya penuh dalam waktu lama tak baik. Namun, membiarkan baterai benar-benar kosong lebih tak baik lagi. Jika sering seperti ini,
maka ketahanan baterai akan perlahan menurun.
3. Kondisi Baterai Paling Baik Saat 40 PersenPada presentase tersebut
kondisi baterai seimbang. Tak terlalu penuh, tak juga kosong. Pada situasi ini, jangan menekan sel baterai dengan pengisian daya. Lebih baik smartphone digunakan hingga persentase baterai menurun pelan-pelan. Setelahnya, sebelum menuju kosong, barulah isi daya.
4. Jangan Tempatkan Baterai di Suhu yang PanasBaterai akan kehilangan 80 persen ketahanannya jika pengguna menempatkannya pada temperatur 60 derajat selama setahun. Pada suhu normal yaitu 25 derajat, ketahanan baterai tiap tahunnya juga akan berkurang secara alamiah sebanyak 20 persen.
5. Jangan Pula Tempatkan Baterai di Suhu yang Dingin
Jika ingin menyimpan baterai, pastikan tak di tempat dengan suhu dingin, seperti kulkas. Dampak negatifnya akan sama dengan kemungkinan jika baterai disematkan pada tempat bersuhu panas.
6. Jangan Biarkan Baterai Kosong Terlalu Lama
Jika baterai benar-benar dalam keadaan kosong, sel baterai akan "tidur". Jika tak cepat-cepat "dibangunkan", kemungkinan terburuknya sel tersebut bakal kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari alat pengisian. Maka, saat kapasitas baterai menunjukkan 40 persen,
pengguna harus sudah bersiap melakukan pengisian ulang.
7. Jangan Berharap Baterai Bisa Tahan Selamanya
Manusia saja hidup hanya sementara, apalagi baterai smartphone. Faktanya, setiap tahun ketahanan baterai bakal semakin menurun. Walau pengguna telah merawat baterai dengan benar, tetapi dapat dipastikan
setiap baterai mempunyai umur.
Ketika baterai sudah bermasalah, seperti misalnya daya baterai cepat habis. Sobat harus bersedia untuk membeli baterai baru, hal ini demi kesehatan smartphone. Tips yang telah disampaikan tersebut hanya mampu membuat umur baterai lebih lama, bukan membuatnya abadi.
Artikel ini ditulis dengan tujuan semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan pengunjung gigisoft.blogspot.com. Itulah
7 Langkah Yang Perlu Diterapkan Dalam Merawat Baterai Demi Kesehatan Smartphone ,
kiat-kiat sederhana supaya pengguna smartphone tak kehabisan duit gonta-ganti baterai. hehe Selamat mencoba!